PROFIL
MI MA’ARIF SETONO JENANGAN PONOROGO
TAHUN 2018 / 2019
Nama Madrasah
|
: MI Ma’arif Setono
|
No. Stastistik Madrasah (NSM)
|
: 111235020023
|
NPSN
|
: 60714273
|
Alamat
|
: Jl. Raden Katong No 01
|
Kelurahan
|
: Setono
|
Kecamatan
|
: Jenangan
|
Kabupaten
|
: Ponorogo
|
No. Telp.
|
: (0352) 482679
|
email
|
: misetono@ymail.com
|
Jumlah Rombongan Belajar
|
: 11 Rombel
|
|
: Kelas 1 = 2 Rombel
|
|
: Kelas 2 = 2 Rombel
|
|
: Kelas 3 = 2 Rombel
|
|
: Kelas 4 = 2 Rombel
|
|
: Kelas 5 = 2 Rombel
|
|
: Kelas 6 = 1 Rombel
|
A. Sejarah
1.
Sejarah
Berdirinya MI Ma’arif Setono.
MI Ma’arif Setono diresmikan pada
tanggla 1 Agustus 1955 oleh Organisasi NU Setono. Tokoh-tokoh pendiri MI
Ma’arif Setono ini adalah Ahmad Ba’asyir, K. Abdul Aziz, Syajid Singodimejo,
dan M. Umar.
MI Ma’arif Setono didirikan di atas
tanah wakaf dari Bapak Ahmad Ba’asyr dan Bapak Slamet, Hs dengan luas tanah 756
m2 dan luas bangunan 480 m2. Pada tanggal 19 Agustus 2002 tanah wakaf tersebut
baru diproses ke PPAIW dan kantor aqraria dengan nomor W. 2. a/ 06/ 02 th 2002
dan w. 2 a/05/02 th 2002.
Pada awal didirikan kegiatan belajar
mengajar di Madrasah ini dilaksanakan pada sore hari dengan nama Madin Ma’arif
Setono, kemudian atas dasar keputusan Menteri Agama RI no. K/4/C.N/Agama pada
tanggal 1 Maret 1963 (1 Syawal 1382) sderta Departemen Agama Kabupaten Ponorogo
no. m/3/;195/A/1987, Madrasah ini diakui dan diberi nama MWB (Madrasah Wajib
Belajar) dengan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pagi hari. Pada waktu
itu Ujian Akhir Nasional untuk kelas masih bergabung dengan Sekolah Dasar
karena masih belum dapat melaksanakan ujian sendiri.
Setelah ada keputusan (SKB) tiga materi,
Madrasah wajib belajar mengubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah setara dengan SD
dengan Ijazah yang juga setara dengan SD. MI Ma’arif Setono dapat melaksanakan
UAN sendiri dibawah pengawasan Departemen Agama, MI Ma’arif Setono juga
mendapatkan bantuan dari Depag Kabupaten Ponorogo.
Dari awal didirikan hingga sekarang, MI
Ma’arif Setono mengalami enam pergantian Kepala Sekolah, yaitu:
1)
Maesaroh, A. MA (1968-1972)
2)
M. Daroini, BA (1973-1977)
3)
Sandi Idris, BA (1978-1982)
4)
Sudjiono (1983-2003)
5)
Suparmin, A. MA (2003-2007)
6)
Maftoh Zaenuri,
S. Ag (2007- 2016)
7)
Muhammad Mansur,
S.Pd.I (2016 )
2.
Letak
Geografis MI Ma’arif Setono
MI Ma’arif Setono terletak di jalan Raden Katong No.
1 Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Adapun batas-batas MI
Ma’arif Setono adalah sebagai berikut :
a. Sebelah
utara berbatasan dengan makam Batoro Katong.
b. Sebelah
selatan berbatasan dengan Desa
Singosaren.
c. Sebelah
barat berbatasan dengan Desa Kadipaten.
d. Sebelah
timur berbatasan dengan Desa Japan.
3.
Visi
dan misi
Visi :
|
:
|
"Terbentuknya
anak yang berakhlaqul karimah
berkwalitas
|
Dalam Imtek
dan IPTEK berwawasan Aswaja"
|
||
Misi :
|
:
|
1. Mengembangkan SDM untuk meningkatkan
kwalitas profesional
|
para guru dan karyawan serta lingkungan Madrasah
|
||
2. Efektifkan KBM dan mengoptimalkan kegiatan
ekstra kurikuler
|
||
serta meningkatkan ketrampilan sejak dini
|
||
3. Menyediakan dan melengkapi sarana dan
prasarana belajar
|
||
Mengajar
|
||
4. Pemberdayaan potensi dan peran serta
masyarakat dilingkungan
|
||
sekolah
|
||
5. Menciptakan lingkungan Madrasah yang
kondusif yang ber-
|
||
wawasan Ahlussunnah wal Jama'ah
|
B. Struktur Organisasi
MI Ma’arif Setono
Kedudukan dan posisi masing-masing
jabatan dalam MI Ma’arif Setono ditunjukkan
dalam struktur organisasi yang jelas sebagaimana terlihat pada lampiran Struktur
organisasi MI Ma’arif Setono terdiri dari Kepala Madrasah, pendidik dan peserta
didik. Adapun tugas masing-masing dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1.
Kepala
Madrasah.
Kepala Madrasah
berfungsi dan bertugas sebagai educator, manager, administrator, dan supervisor, pemimpin/leader,
innovator, serta sebagai motivator.
2.
Pendidik .
Pendidik bertanggung
jawab kepada Kepala Madraasah dan mempunyai tugas melaksnakan kegiatan PBM
secara efektif dan efisien.
3.
Wali
Kelas.
Wali kelas membantu
Kepala Madrasah dalam mengelola kelas, penyelenggaraan administrasi kelas, penyusunan
pembuatan statistik bulanan peserta didik, pengisian daftar kumpulan nilai
peserta didik (legger), pembuatan catatan khusus tentang peserta didik,
pencatatan mutasi peserta didik, pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
dan pembagian buku laporan hasil belajar.
4.
Pustakawan
Madrasah.
Pustakawan Madrasah
berperan dalam perencanaan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan, penyimpanan,
inventarisasi barang, danpengadministrasian buku-buku atau
bahan-bahan pustaka atau media elektronika, pengurusan pemeliharaan, merencanakan pengembangan,
penyusunan tata tertib, serta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
perpustakaan secara berkala.
5.
Pengurus
Madrasah.
Pengurus Madrasah
berperan dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan sarana dan
prasarana.
C.
Peserta Didik
Jumlah peserta didik dalam Tahun Pelajaran 2017/2018 dan 2018/2019
No
|
Kelas
|
2017/2018
|
2018/2019
|
||||
L
|
P
|
Jml (L+P)
|
L
|
P
|
Jml
(L+P)
|
||
1.
|
I
|
25
|
29
|
54
|
34
|
15
|
49
|
2.
|
II
|
33
|
26
|
59
|
24
|
30
|
54
|
3.
|
III
|
23
|
26
|
49
|
34
|
26
|
60
|
4.
|
IV
|
24
|
21
|
45
|
23
|
26
|
49
|
5.
|
V
|
13
|
20
|
33
|
23
|
22
|
45
|
6.
|
VI
|
33
|
16
|
49
|
13
|
20
|
33
|
Total Jumlah Siswa
|
151
|
138
|
289
|
151
|
139
|
290
|
D.
Sarana dan Prasarana Fisik
No
|
Gedung / Ruang
|
Jumlah
|
Luas (m2)
|
Keterangan
|
1.
|
Ruang Kelas
|
11
|
237,65
|
|
2.
|
Laboratorium / Perpustakaan
|
1
|
126,50
|
|
3.
|
Computer
|
1
|
|
|
4.
|
Ketrampilan
|
1
|
17,60
|
|
5.
|
Kesenian
|
-
|
|
|
6.
|
Ibadah
|
|
|
Masjid
|
7.
|
Kamar mandi / WC Guru
|
2
|
|
|
8.
|
Kamar mandi / WC Siswa
|
2
|
|
|
9.
|
Ruang Guru
|
1
|
27,00
|
|
10.
|
Ruang Kepala Madrasah
|
1
|
35,40
|
|
11.
|
Ruang Tamu
|
1
|
35,40
|
|
12.
|
Ruang UKS
|
1
|
16,00
|
|
13.
|
Ruang BP / BK
|
-
|
|
|
E.
Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Qiro’ah
2. Hadroh
3. Sholawat
4. Tahsinul qur’an
5. Muhadloroh
6. Kaligrafi
7. Pramuka
8. Tari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar